~Bulan Diantara Bumi dan Bintang~

assalamualaikum kawan-kawan ! :DD
im back back back back #suarabergema#


siapa yang kangen sayaaaaaa ?  *suasana hening* *gak ada yang jawab*
iya iya saya tau kalian gak pada kangen sama saya, tapi kalian cuma pada rindu kan sama saya?
ayoooo ngakuuuuu ??!! *dilemparin sampah* *dikroyok* *disorakin* #herdasyok

udah ah daripada bahas kangen-kangenan mending baca sedikit cerpen gue ajaa.
eh tapi dibilang cerpen bukan, soalnya kependekan.
dibilang apa yaa?
cerbung gak mungkin dong yaa, apalagi novel.
hahaha ya allah gue pengen banget jadi penulis masaaaa~

gara-gara anak-anak ICLovers nih, gue jadi terinspirasi jadi penulis, #ahelahbahasague#
iya jadi gitu gue pengen jadi penulis tapi ide gue sering macet gara-gara belom bayar tol (?)
mamaaaaa, god, papaaaa, riooooo *ups* bantuin dong biar jadi penuliiiiisss
Resda ( Readers Herda ) haha : Wooooooy kapan ngepost ceritanyaaaaaa ? cepetan gue gorok lu ! *bawa-bawa piso #readerskejam
Gue : heh itu piso emak gue, pantesan ilang, lo embat ye? balikin sini.
Resda ( Readers Herda ) : herda bacot yeee, post gak ?!
Gue : *kicep* iye iye
 
============= Bulan Di Antara Bumi dan Bintang =============

     Bulan, Bulan tertarik dengan satu cahaya yang tengah bersinar terang di antara cahaya lainnya. Dia adalah Bintang. Bulan tertarik dengan bintang itu, karena cahaya yang di ciptakannya lebih terang dibandingkan bintang yang lain. Bulan ingin memilikinya! ya bulan ingin mendapatkan bintang itu! Tapi saat itu Bulan tengah berotasi kepada Bumi, Bulan pun mengambil keputusan meninggalkan Bumi untuk meraih Bintang. Bulan pun berusaha berotasi menjauhi Bumi, dan memulai petualangan barunya berotasi dengan Bintang. Mustahil! pasti itu fikiran kalian. Mana ada Bulan berotasi mengelilingi Bintang? Bintang hanya sebuah benda langit kecil yang tidak dikelilingi benda langit lainnya. Pasti kalimat itu yang ada difikiran kalian.

       Tapi bagaimana dengan kenyataannya? Bulan tetap berusaha menyesuaikan dirinya dengan Bintang. Dan kalian tau reaksi apa yang diberikan oleh Bintang? Bintang menerima Bulan untuk berotasi dengannya. Bahkan Bintang memberikan cahaya khusus untuk Bulan, sepercik cahaya yang biasa mereka sebut dengan CINTA.

        Namun disaat Bulan dan Bintang tengah menikmati cahaya itu. Di sisi lain mereka ada Bumi yang tengah rapuh, Bumi yang tengah hancur melihat sikap Bulan terhadapnya.Hancur dan Rapuh karena Bintang telah merebut Bulan darinya. Kehancuran Bumi semakin mendekat, semakin mendekat ketika tidak ada Bulan di sekelilingnya. Bulan seakan membuang bumi dengan kehadiran Bintang. Bulan tidak perduli dengan keadaan Bumi. Di dalam Bulan hanya ada cahaya dari Bintang yang telah Bintang berikan padanya.

         Apa yang harus Bulan lakukan terhadap Bumi? apa ia akan melupakannya begitu saja? Apa Bumi akan kuat tanpa Bulan? Apa cahaya yang Bintang berikan terhadap Bulan sangat banyak?    

          Keadaan Bumi kini sudah sangat rapuh, namun ia tetap mencoba kuat untuk orang-orang yang ia lindungi. Keadaan Bumi mulai berangsur-angsur pulih dengan dukungan Merkurius, Venus, dan Mars disampingnya.

          Sementara Bulan? Bulan mulai merasa jenuh, jenuh akan rotasinya dengan Bintang. Cahaya yang Bintang berikan padanya terlalu kuat. Bulan tidak sanggup menerimanya. Sehingga Bulan ingin memberhentikan rotasinya dengan Bintang. Tiba-tiba Bulan teringat dengan Bumi! Bumi yang telah ia abaikan hanya demi Bintang, Bumi yang telah ia tinggalkan , dan Bumi yang telah ia buat hancur. Bulan mulai merasa rindu dengan Bumi, Bulan merasa bersalah kepada Bumi, dan Bulan ingin kembali kepada Bumi, namun mustahil! Bulan masih memiliki cahaya Bumi! Apa yang harus Bulan lakukan?!

            Bulan bimbang, jika ia meninggalkan Bintang. Bagaimana dengan cahaya yang selama ini Bintang berikan padanya? Tapi jika Bulan tetap bersama Bintang, bagaimana dengan Bumi yang masih setia menunggu Bulan untuk berotasi kembali dengannya.

            Rotasi Bulan sudah tidak karuan,Bulan merasakan dilema. Kalau diizinkan Bulan ingin hancur! Bulan tidak ingin bersama Bumi maupun Bintang! Bulan ingin sendiri! Bulan benci dirinya!

            Akhirnya Bulan tetap berotasi dengan Bintang, menunggu sampai ia dapat membuang sedikit demi sedikit cahaya yang Bintang berikan padanya. Menunggu sampai mereka selesai berotasi, dan Bintang dapat kembali bersama Bumi.

                                             THE END